Laksanakan Pilkada Serentak dengan Aman dan Jujur untuk Membangun Kehidupan Bernegara yang Lebih Demokratis

Minggu, 25 Februari 2018

Alasan Teroris Jadikan Polisi Target Utama Penyerangan

Jakarta, Warta Khatulistiwa
Polisi saat ini merupakan target utama pelaku teror. Sebab, polisi dianggap telah sebagai garda terdepan mengamankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari aksi terorisme.

Mantan pelaku teror, Ali Fauzi mengatakan, adanya pergeseran target pelaku teror lantaran korps bhayangkara ini dianggap banyak menangkap para terduga pelaku teror. "Belakangan kemudian target lebih kepada domestik, ini ada pergeseran target dari para pelaku teror," kata Ali di Jalan Wahid Hasyim, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (24/2).

Ali yang mengaku pernah mengikuti pelatihan dari kelompok teror Al Kaeda Jamaah Islamiyah dan aksi kerusuhan di Poso dan Ambon ini mengaku, saat ini kelompok teror di Indonesia di dominasi oleh jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Menurut Ali, jaringan JAD ini merupakan penerus dari Jamaah Islamiyah. Namun, hingga saat ini belum terlihat adanya aksi bom besar seperti yang terjadi pada aksi Bom Bali, Bom Kedubes Australia dan Bom Hotel JW Marriot. "Tentu dua kelompok ini tidak mati suri, masih ada generasi yang akan menindaklanjuti visi misi mereka," ungkap Ali.

Adik dari tiga pelaku Bom Bali yakni Ali Gufron, Ali Imron dan Amrozi ini menuturkan perbedaan mencolok sangat terlihat adanya pergeseran terget, lantaran ketika tahun 2000 hingga 2010 targetnya lebih kepada simbol-simbol barat. "Simbol barat itu lebih kepada konsulat kedutaan maupun orang-orangnya," tandasnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More