Laksanakan Pilkada Serentak dengan Aman dan Jujur untuk Membangun Kehidupan Bernegara yang Lebih Demokratis

Kamis, 22 Februari 2018

Staf Admin Universitas Palangkaraya Ditemukan Tewas Gantung Diri


Palangkaraya, Warta Khatulistiwa
Warga yang bermukim di Jalan Manjuhan Induk, Komplek Aditya II no 7, Kelurahan Bukittunggal Kecamatan Jekanraya Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Selasa (21/2/2018) geger dengan ditemukan seorang pria muda bernama Rendi Morse (25) seorang staf administrasi FE Universitas Palangkaraya (UPR) warga Jl Manjuhan, Komplek Aditya II,pukul 10.00 Wib  yang tewas gantung diri.

Beberapa warga setempat mengaku terkejut dengan kejadian tersebut, karena selama ini Suami dari Vina (24) ibu rumah tangga dan anaknya yang baru berumur satu tahun baik-baik saja. "Memang selama ini keluarga itu jarang keluar rumah dan pendiam. Mereka selama ini baik-baik saja, kami tidak pernah lihat atau dengar mereka cekcok, namun entah kenapa, pagi -pagi istrinya minta tolong kami lihatkan suaminya ada di dalam kamar ternyata sudah dalam keadaan meninggal dalam keadaan tergantung,” ujar Hasan, salah satu warga.

Vina yang ditemui bersama anak balitanya di kamar jenazah RS Doris Sylvanus Palangkaraya, Rabu (21/2/2018) mengaku sangat terpukul dengan melihat tindakan suaminya yang mengambil jalan pintas melakukan aksi bunuh diri dengan cara gantung diri. Dia menuturkan, sebelum suaminya melakukan aksi gantung diri, sempat mengeluhkan sakit kepala kepadanya dan suaminya juga takut tidak bisa membiayainya dan anaknya karena gajinya yang kecil sebagai tenaga kontrak di UPR.

"Aku tidak menyangka dia nekat melakukan itu, padahal selama ini dia baik-baik saja. Memang ada mengeluh sakit kepala dan cerita gajinya kecil, khawatir nggak bisa membiayai saya dan anak," ujarnya.

Awalnya, Vina sempat curiga saat dia melihat suaminya di dalam kamar yang dalam keadaan terkunci. "Saya mencoba membuka kamarnya sambil berteriak agar dia membuka pintu kamar, tapi tidak dibuka,"ujarnya. Akhirnya dia minta tolong warga untuk mendobrak pintu dan kemudian warga melakukannya.

Saat terbuka, warga dan istri korban kaget melihat Rendi yang sudah dalam keadaan tewas tergantung. "Saat saya periksa badannya masih hangat, tapi saat di bawa ke UGD sudah meninggal dunia,"ujarnya.

Dari pantauan di Facebooknya, Rendy Morse belakangan ini tampak jarang aktif. Postingan terakhirnya pada 8 November 2017 lalu tentang aplikasi permainan dalam jaringan, yaitu Dragon Glory. Dia rupanya beberapa kali bermain permainan itu lalu dibagikannya di Facebook.

Sebelumnya, pada 15 Oktober 2017 dia mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan atas kehidupan yang telah diberikan-Nya. “Terima kasih Tuhan atas kehidupan yg kau berikan kepada ku..,” tulisnya. Rupanya dia hari itu sedang berulang tahun, tampak dari beberapa komentar teman-temannya yang mengucapkan selamat ulang tahun dan mendoakannya.

Sementara di Facebook istrinya, Vina T Tanggalung tampak dia sering memposting tentang putri ciliknya yang bernama Aerelyne. Termasuk tentang kebersamaan almarhum suaminya dengan putrinya itu. Di salah satu postingannya pada11 Februari lalu, dia memposting putrinya sedang bermain bersama suaminya. “Paling senang main sama papahnya..,” ungkapnya.

Sebelumnya, pada 8 November 2017 dia juga memposting foto-foto suaminya sedang bermain bermain bersama anaknya. Lalu pada 20 November 2017, dia kembali membagikan beberapa foto keakraban suaminya berfoto bareng putrinya berlatar sebuah pohon Natal. (tri)


0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More